Pertama-tama semua mengeluh ga nyambung, bingung, tapi lama kelamaan mereka mulai melihat hubungan-hubungan, mulai melihat hal-hal yang tersirat di balik teks, mulai memberi pendapat, dan mulai menilai.
Informasi mulai diurutkan, dikelompokkan, dibuang yang tidak logis, lalu diinterpretasi. Dan saya mulai mengerti kenapa Sejarah termasuk mata pelajaran pembentuk karakter.
Kami mulai jam 7.30, selesai jam 10.10, sama dengan 240 menit, 4 jam pelajaran. Ketika waktu istirahat tiba, butuh >15 menit untuk membuat anak2 keluar untuk istirahat.
Kejadian di atas tak berulang setiap hari, mungkin hanya setahun sekali saya mengalami pembelajaran yang berhasil. Saya menuliskan ini sebagai penyemangat bagi diri sendiri, untuk sebuah harapan di masa depan.
No comments:
Post a Comment